TAK PERNAH TERBAYANG KEINDAHAN KOTA REMBANG YANG MEMBUAT KAMU RINDU KAMPUNG HALAMAN
KEINDAHAN KOTA REMBANG
Jembatan merah (Ahmad Ramadhan) |
Selama ini, Kabupaten Rembang
terkenal sebagai Kota Garam, karena banyak penduduknya yang berprofesi
sebagai petani garam. Kabupaten ini juga dikenal sebagai tempat peristirahatan
R.A. Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia yang lagunya sering kita
dendangkan sewaktu SD.
Tapi, di sisi lain, Kabupaten
yang terletak di ujung Timur Laut Jawa Tengah ini menyimpan sejumlah pesona
menawan yang menarik untuk dijelajahi para pejalan serta membuat bangga mereka
yang berasal dari sini. Kira-kira, hal-hal menarik apa aja ya yang bisa kamu
temukan di sini?
1. Kita punya pahlawan wanita
kebanggaan bangsa bernama Raden Ajeng Kartini.
Yuk, sambangi makam serta kamar
pengabdiannya yang berada di kota ini
Nah, saat berkunjung ke Kota
Garam ini, jangan terlewat untuk mampir ke peristirahatan
terakhir R.A. Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu. Selain itu, kamu juga
bisa berkunjung ke Museum Kamar Pengabdian R.A. Kartini di Desa
Kutoharjo, Kecamatan Rembang, yang hanyak berjarak 300 meter dari pusat kota.
Di sinilah tersimpan peninggalan perjuangan emansipasi yang dilakukan Kartini
berupa tulisan-tulisan aslinya serta berbagai koleksi lainnya.
2. Cantiknya senja di cakrawala
serta berbagai wahana rekreasi bisa kamu nikmati di Pantai Dampo Awang
Pantai ini sebelumnya bernama
Taman Rekreasi Pantai Kartini. Tapi, biar membedakan dengan Pantai Kartini yang ada di Jepara, namanya diganti, deh.
Jadilah kita mengenal Pantai Dampo Awang seperti yang sekarang ini. Pantai ini
terletak di Tasikagung, Kecamatan Rembang.
Pantai ini menjadi salah satu
tujuan wisata favorit di Rembang. Tak cuma menawarkan panorama pantai wisata
dengan pasir putih dan dermaga dengan bungalow-nya yang ciamik, pantai ini
juga bakal memanjakanmu dengan berbagai fasilitasnya, seperti taman bermain
anak, kolam renang, Monumen Jangkar Dampo Awang, perahu, serta wahana air
seperti banana boat.
3. Buat yang demen pantai
dengan panorama alami, Pantai Caruban sudah menanti untuk dijamahi
Berbeda dengan Pantai Dampo Awang
yang difungsikan sebagai pantai sekaligus tempat rekreasi, Pantai Caruban
adalah tempat buat kamu yang menginginkan panorama pantai yang alami. Datang
aja ke Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem dan temukanlah pantai cantik berpasir
putih nan sederhana namun istimewa ini. Aksesnya juga mudah, kok, cuma 8
Km dari pusat kota.
Cakrawala di pantai ini tak terasa
hampa, soalnya ada pemandangan tower PLTU di kejauhan. Tak cuma itu, siluet
gunung Kajar, juga tampak menjulang di sisi selatan pantai. Pantainya yang
landai asyik buat bermain voli pantai, lho.
4. Siapa yang sangka jika Rembang
memiliki pulau eksotis di lepas pantainya, Menyeberanglah dengan perahu dan
temukan keelokan tersembunyi di Pulau Gede
Gak perlu traveling jauh-jauh, di
Rembang pun kamu bisa menikmati pesona pulau eksotis dengan pasir putih dan
panoramanya yang mempesona. Gak percaya? Datang aja ke Pulau Gede yang jaraknya
kurang lebih 5 Km dari bibir pantai Rembang dengan menumpang perahu nelayan. Kamu
akan menemukan pulau tak berpenghuni yang cukup asyik untuk dijelajahi. Kamu
bisa snorkeling di lautnya yang jernih dan campingdi sini.
Selain Pulau Gede, sebenarnya ada
juga Pulau Marongan dan Pulau Karang Gosong yang berada dekat dengan pulau ini.
Sayangnya, Pulau Marongan udah tenggelam karena abrasi. Makanya, sebelum
pulau-pulau lainnya benar-benar tenggelam, gak ada salahnya kamu mendatanginya
sekali seumur hidup.
5. Buat para pendaki, rasakan
serunya petualangan menjamah Puncak Argopuro di Gunung Lasem
Tak cuma jajaran pantai di
pesisir utara, Rembang juga punya Gunung Lasem yang seru buat dijelajahi para
pendaki, termasuk kamu yang masih pemula. Gunung yang tingginya cuma 806
meter dari permukaan laut dan biasa dijadikan tempat pendakian favorit bagi
pendaki lokal maupun anggota gerakan Pramuka.
Untuk mendaki sampai ke puncak
Argopuro, setidaknya dibutuhkan waktu 2 jam. Di puncaknya, kamu bisa memandang
panorama Rembang dari ketinggian.
6. Selain wisata pantai, intip
juga pemandangan mempesona yang terhampar di Embung Lodan, waduk terluas di
Rembang
Di Desa Lodan Wetan, Kecamatan
Sarang, bentangan pemandangan waduk yang tersaji indah bisa kamu temukan di
Embung Lodan. Jaraknya memang cukup jauh, sekitar 40 Km dari pusat kota
Rembang. Tapi, pemandangan waduk terluas di Rembang ini dijamin gak bakal mengecewakan,
deh!
Selain
dimanfaatkan untuk irigasi dan air bersih, embung ini juga menjadi
salah satu daya tarik wisatawan yagn mengunjungi Kota Garam. Kamu bisa
berkeliling dengan perahu, memancing, atau sekadar berjalan-jalan menyusuri
tepi waduk dengan latar hutan jati dan perbukitan hijau yang menaunginya.
7. Sambil berjalan-jalan meniti
jalur papan, simak juga pentingnya tumbuhan bakau di Kawasan Konservasi Hutan
Mangrove Pasarbanggi
Keelokan pesisir utara Rembang
tak cuma berupa pantai aja. Ada pula tempat wisata hutan mangrove yang berperan
penting untuk mencegah abrasi pantai di desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang.
Jaraknya yang dekat dengan pusat kota menjadikan tempat ini salah satu objek
wisata favorit di Kota Garam.
Dari atas jalur papan kayu bercat
merah, kamu bisa berjalan-jalan sembari menikmati rindangnya hutan mangrove.
Apalagi, tiket masuknya juga murah banget.
8. Mengunjungi Rembang,
tentu belum afdol kalau kamu belum melipir ke sudut-sudut Lasem, sang Little
Tiongkok
Ya, kawasan pecinan Lasem
menyimpan kenangan kejayaan warga etnis Tionghoa yang tinggal di kawasan ini.
Sebagian besar dari mereka dulunya berprofesi sebagai pengusaha batik Lasem
yang terkenal itu, khususnya di desa Desa Karangturi dan Desa Babagan. Kini,
sudut kota ini bisa dinikmati sebagai salah satu wilayah kota tua yang sarat
dengan nilai sejarah. Kamu juga bisa menyambangi beberapa klenteng megah yang
ada di sini.
9. Cicipi juga minuman segar
hasil olahan buah kawista yang rasanya mirip kola
Kawista atau kawis adalah buah
yang banyak terdapat di kawasan Rembang. Buah ini masih satu kerabat dengan
buah jeruk. Hanya saja, daging buah dan rasanya jauh berbeda. Daging buah kawis
yang matang berwarna hitam dan bisa dimakan langsung dengan cara mengeruknya ke
dalam gelas dan menamhkannya dengan gula.
Tapi, buah kawista lebih populer
diolah sebagai sirup atau limun. Rasanya mirip dengan kola yang biasa kamu beli
di supermarket, lengkap dengan gelembung-gelembung udaranya. Bedanya yang ini
alami. Cobain sendiri, deh, sekalian bawa beberapa buat oleh-oleh. Begitu
mencicipinya, kamu gak akan heran kenapa minuman ini dijuluki Cola van
Java.
10. Selain kawis, ada pula
beberapa kuliner khas Rembang yang gak boleh alpa kamu cicipi,
seperti kelo mrico dan sate srepeh
Selain membawa pulang minuman
kawista buat oleh-oleh, jajal juga beberapa kuliner khas Rembang yang melegenda,
salah satunya adalah kelo mrico alias sayur merica.Kelo mrico adalah
salah satu makanan khas Rembang yang berbahan dasar ikan laut.
Dimasak dengan kuah yang pedas dan gurih, citarasa makanan yang satu ini pas
banget dinikmati kamu yang gemar pedas.
Selain itu, cicipi juga sate
srepeh. Sate ini serupa sama sate ayam biasanya, yang bikin beda adalah
bumbunya. Bumbu sate srepeh menggunakan gula Jawa dan bumbu kacang yang disiram
dengan santan nan kental.
Itulah sejumlah pesona yang
ditawarkan oleh Rembang buat para pejalan. Gimana, siap melangkah ke sana?
sumber : hipwee
Komentar
Posting Komentar